What is one thing you regret very badly and cannot change?
Menurutku menyesali apa yang udah terjadi itu nggak ada gunanya karena kita nggak bisa mengulang atau mengubah waktu.
Tentu nggak mudah untuk mencoba nggak menyesali apapun, apa lagi manusia adalah tempatnya salah. Jadi nggak mungkin kita nggak menyesali kesalahan yang pernah kita buat. Tapi, kalau tetap dipaksa untuk menjawab, mungkin jawabannya adalah: masa lalu.
Masa lalu adalah masa di mana aku belum punya banyak pengalaman, belum punya pemikiran yang matang, dan belum banyak belajar. Masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang berujung menjadi sebuah penyesalan. Kesalahan memang akan selalu datang bersamaan dengan penyesalan, tapi aku percaya bahwa itulah yang membuat aku banyak belajar.
Terkadang kita memang perlu menyesali sesuatu yang buruk yang pernah kita lakukan di masa lalu, agar kita dapat belajar dan nggak akan melakukannya lagi di masa depan.
Masa lalu memang udah seharusnya begitu. Dengan semua hal dan keputusan hidup yang aku ambil di masa lalu membawa aku menjadi diri aku yang sekarang. Diri aku yang udah punya banyak pengalaman, diri aku yang udah punya pemikiran yang matang, dan diri aku yang udah banyak belajar.
Aku nggak bilang kalau diri aku yang sekarang adalah versi terbaik dari diri aku, tapi seenggaknya aku udah bisa menerima apapun yang terjadi secara dewasa. Dewasa dalam pengambilan keputusan untuk memperkecil potensi munculnya penyesalan. Tapi, namanya juga hidup nggak akan berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Bakal banyak sekali situasi yang tidak terkira atau situasi yang sangat di luar kendali kita.
Oh, well. Whatever happens, happens.
Tulisan ini adalah bagian dari 30 Day Writing Challenge, di mana aku akan menantang diri sendiri untuk konsisten menulis selama 30 hari penuh dengan pertanyaan atau topik yang sudah disiapkan setiap harinya.